Namsangol Hanok Village adalah sebuah desa tradisional mini yang terdiri dari 5 rumah bergaya tradisional Korea. Di tempat ini Anda akan melihat taman dan rumah tradisional, termasuk rumah milik Ratu Yoon, Permaisuri dari Sungjeonghyo. Disini, setiap minggunya dihelat sedikitnya tiga upacara pernikahan tradisional. Namsangol Hanok Village menampilkan berbagai barang rumah tangga dan barang-barang lainnya yang diatur sama seperti pada masa periode Dinasti Joseon berlangsung. Taman tradisional di desa ini dihiasi dengan pohon-pohon asli yang tumbuh di Namsan, lembah yang dimana airnya mengalir secara alami, sebuah paviliun dan kolam. Di tempat ini, Anda bisa menikmati berbagai budaya tradisional Korea seperti drama, tari serta permainan rakyat.
Jika Anda mengunjungi Namsangol Hanok Village, begitu memasuki gerbang depan, kita akan disuguhi sebuah pemandangan lembah yang luas. Di bagian samping, kita akan melihat rumah-rumah tradisional tersebut. Pada masa Dinasti Joseon, rumah-rumah itu milik orang-orang dari berbagai kalangan mulai raja hingga petani. Kondisi asli rumah ini membantu kita untuk memahami bagaimana kehidupan mereka sehari-sehari pada saat itu. Menariknya di salah satu rumah tradisional itu, kita bisa minum teh tradisional sama persis seperti tatanan dan rasa teh pada ratusan abad silam. Kita juga bisa menengok dapur dan beberapa gentong yang digunakan untuk memasak kimchi, salah satu makanan tradisional Korea Selatan. Kamar tidur dan kamar belajar masyarakat pada masa itu juga bisa kita lihat di rumah tradisional ini. Jika kita ingin mempunyai barang-barang seperti yang dipamerkan dalam rumah-rumah tersebut, Anda bisa mampir ke pameran yang ada di kawasan ini. Anda bisa membeli souvenir, seperti piring dan teh tradisional. Anda juga bisa mencoba beberapa permainan tradisional Korea seperti Tuho (panahan) dan Yunnori (permainan tongkat kayu). Jangan lupa untuk melihat upacara perkawinan tradisional yang biasanya dihelat di Namsangol Hanok Village. Anda bisa berfoto bersama mempelai sebagai kenang-kenangan.
Interior Namsan Hanok Village
Gentong tempat menyimpan, memasak kimchi dan lain sebagainya
Dapur dan ruang makan/menjamu tamu yang masih tradisional dan sangat memaksimalkan penempatan setiap bendanya agar menciptakan sirkulasi yang mencukupi di setiap ruangan
Perabotan yang digunakan didalam ruangan tidak terlalu besar namun cukup untuk mengakomodir kegiatan yang terlaksana di dalam ruangan tersebut
Pada bangunan tertentu terdapat motif dengan berbagai makna yang terletak di bagian atas