Penderitaan dalam Kehidupan Manusia


PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.

PENDERITAAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Berikut adalah macam – macam penderitaan yang dirasakan berdasarkan umur seseorang:


  1. Anak – anak
stop.child.trafficking_1322688825_22
Menurut data tahun 2013 Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF. Lembaga itu menguak, 1 dari 10 anak perempuan di dunia mengalami pelecehan seksual.
Sementara, 6 dari 10 anak di seluruh dunia, yang total jumlahnya mencapai 1 miliar, mengalami kekerasan fisik antara usia 2-14 tahun.
Berbekal data dari 190 negara, UNICEF mencatat bahwa seluruh anak-anak di dunia secara terus menerus dilecehkan secara fisik maupun emosional mulai dari pembunuhan, tindakan seksual, bullying, dan penegakkan disiplin yang terlalu kasar. Anak – anak yang harusnya mendapatkan kasih sayang, pada kenyataannya malah mendapatkan penderitaan yang begitu besar. Berikut adalah contoh contoh penderitaan pada anak anak:
  • Penjualan anak dibawahh umur, penjualan anak dibawah umur ini merupakan kegiatan yang ilegal dan ditentang dengan hukum. Namun di negara negara eropa, benua afrika, banyak memperdagangkan anak kecil atau anak dibawah umur untuk dikirim ke berbagai negara.
  • Di negara timur tengah, negara yang selalu mengalami konflik dan perang berkepanjangan bahkan mempergunakan anak dibawah umur untuk ikut berperang membela negara. Anak anak yang harusnya bersekolah dan mendapat pendidikan yang layak justru tidak sama sekali.
  • Anak juga kerap kali menjadi korban saat kedua orang tua nya bercerai. Disini anak akan mendapatkan penderitaan karna dia sudah tidak bisa lagi memiliki kebersamaan keluarga, atau bahkan sudah lagi tidak mendapatkan kasih sayang dari salah satu orang tuanya.
  • Selain itu, anak juga banyak dijadikan sebagai alat pelampiasan orang tua yang sedang marah. Di negara eropa, banyak anak dibawah umur yang meninggal karna mendapatkan perlakuan yang kasar oleh kedua orang tuanya.
  • Akhir – akhir ini banyak sekali terjadi penderitaan pada anak di sekolah. Seperti menjadi korban bullying, bahkan menjadi korban seksual. Sekolah yang harusnya memberikan rasa nyaman untuk anak tetapi malah memberikan rasa yang ditakuti anak.
  • Anak-anak dijadikan sebagai sumber pencari uang bagi orang tuanya atau exploitasi anak juga merupakan sebuah penderitaan bagi anak tersebut. Tidak sedikit yang melakukan exploitasi anak dibawah umur. Penderitaan jasmani dan psikis akan dialami oleh anak tersebut.
2. Remaja
images
Penderitaan yang dirasakan oleh banyak remaja di dunia saat ini ialah karna berbagai macam faktor. Berikut adalah contoh contoh penderitaan pada remaja:
  • Di afrika dan nigeria, penderitaan dialami para remaja berumur 16-19 tahun. Dia dipaksa untuk menikah dengan para pemberontak di negara mereka.
  • Di negara berkembang, banyak remaja pria atau wanita yang bekerja menjadi tenaga kerja keluar negri untuk menafkahi keluarganya. Ini juga merupakan penderitaan bagi seseorang tersebut. Dimana harusnya di usia produktif harusnya mengenyam pendidikan yang layak.
  • Selain itu, banyak remaaja wanita jaman sekarang yang hamil diluar nikah. Itu juga merupakan suatu penderitaan. Dimana ia harus menerima dan merawat bayi yang dikandungnya sementara ia masih mengenyam bangku pendidikan. Belum lagi jika pihak laki tidak mau bertanggung jawab dan lari begitu saja.
  • Namun penderitaan yang paling besar yang dialami para remaja ialah narkoba dan penyakit mematikannya aids. Dimana mereka para remaja oda “orang dengan aids” banyak menerima perlakuan yang tidak baik dimata masyarakat dan lingkungan sekitar. Dan ini juga menjadi penderitaan seseorang tersebut.
3. Orang Dewasa atau Orang Tua
images (1)
Penderitaan bukan hanya menimpa anak anak, remaja, tetapi juga banyak menimpa orang dewasa atau orang tua. Tentu penderitaan yang dialaami berbeda dengan sebelumnya. Penderitaan orang dewasa atau orang tua banyak disebabkan karna kurangnya financial atau keuangan untuk menjalani hidup. Berikut adalah contoh – contoh penderitaan pada orang dewasa atau orang tua:

  • Susahnya mencari pekerjaan dan harga sembako yang semakin meningkat drastis, membuat orang tua atau orang dewasa yang sudah berkeluarga terkdanag harus berpikir keras bagaimana untuk meafkahi kelurganya. Ini juga merupakan suatu penderitaan yang diterima secara batin.
  • Selain itu KDRT juga menjadi penderitaan bagi orang dewasa atau orang tua yang sudah berkeluarga. Kdrt merupakan salah satu penderitaan secara fisik yang dialami oleh seseorang.
  • Perginya pasangan hidup karna meninggal juga menjadi penderitaan bagi orang dewasa atau orang tua ditinggalkannya. Biasanya ini menjadi penderitaan yang mendalam dan berlarut larut.
  • Selain itu menaruh orang tua di panti jompo juga menjadi penderitaan tersendiri. Mengapa tidak, dengan menaruh di panti jompo berarti sama saja anaknya kita tidak mau mengurus orang tuanya sendiri.

Penderitaan dan Penyebabnya
Penderitaan yang terjadi karena perbuatan manusia. Biasanya ini terjadi akibat perbuatan yang buruk  dilakukan kepada orang lain, tetapi nasib ini bisa diperbaiki agar mrnjadi baik jadi manusia lah yang bisa memperbaiki dan nasib buruk itu manusia penyebabnya.
  • Orang tua yang tega membunuh anaknya sendiri karena faktor keuangan, ketidak sempurnaan fisik anak dan lain sebagainya.
  • Akibat bencana alam banyak manusia yang mengalami gangguan kesehatan dan ada pula yang meninggal dunia karena bencana tersebut.
  • Penganiayaan terhadap pembantu sendiri dikarenakan kerja yang kurang memuaskan.

Penderitaan yang Timbul Karena Penyakit, Siksaan Tuhan
Penderitaan juga dapat terjadi karena penyakit, siksaan / azab Tuhan. Kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini antara lain :
  • Lahirnya seorang bayi tanpa tangan dan kaki bahkan ada yang lahir kembar hanya memiliki satu organ jantung dan ada pula yang tidak bisa melihat.
  • Seorang ibu yang berjuang hidup dengan kecacatan fisik demi membiayai hidup anak-anaknya.
  • Anak jalanan yang disiksa oleh petugas satpol pp hingga mengalami kematian.

Sebenarnya banyak sekali contoh contoh dari penderitaan. Negara kita ini banyak sekali memiliki penderitaan. Masyarakat kita yang mayoritasnya miskin semakin memperbesar celah masuknya penderitaan bagi seseorang maupun keluarga. Kekurangan makan atau sakit kemudian ditolak oleh rumah sakit pemerintah itu juga merupakan sebuah penderitaan bagi seseorang. Makanya benar bila ada ungkapan yang menyatakan bahwa jangan hanya melihat keatas saja, tapi lihatlah kebawah juga. Masih banyak contoh penderitaan yang ada di negara ini, anak-anak Indonesia yang kekurangan gizi buruk, karena sulitnya mencari nutrisi yang baik bagi pertumbuhan anak akhirnya ada orang tua yang hanya bisa memberikan asupan makanan seadanya bagi anak-anak mereka, sehingga akhirnya mereka menjadi pasien gizi buruk.
C. PENDERITAAN PSIKIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
1. Frustasi
f46a8abe64f341d186e59f95b7633a515fdc6af4
Frustasi merupakan suatu keadaan ketegangan yang tak menyenangkan, dipenuhi perasaan dan aktivitas simpatetis yang semakin meninggi yang disebabkan oleh rintangan dan hambatan. Frustrasi dapat berasal dari dalam (internal) atau dari luar diri (eksternal) seseorang yang mengalaminya. Sumber yang berasal dari dalam termasuk kekurangan diri sendiri seperti kurangnya rasa percaya diri atau ketakutan pada situasi sosial yang menghalangi pencapaian tujuan.
2. Patah hati
large
Patah hati adalah suatu metafora umum yang digunakan untuk menjelaskansakit emosional atau penderitaan mendalam yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai, melalui kematian, perceraian, putus hubungan, terpisah secara fisik atau penolakan cinta.
Patah hati biasanya dikaitkan dengan kehilangan seorang anggota keluarga atau pasangan hidup, meski kehilangan orang tua, anak, hewan peliharaan, orang yang dicintai atau teman dekat bisa “mematahkan hati seseorang”, dan sering dialami ketika sedih dan merasa kehilangan. Frasa ini mengarah pada sakit fisik yang dirasakan seseorang di dada sebagai dampak kehilangan tersebut, tetapi ada pula perpanjangannya yang meliputi trauma emosional ketika perasaan tersebut tidak dialami sebagai wujud sakit somatik. Meskipun “patah hati” biasanya tidak memberi kerusakan fisik apapun pada jantung, ada sebuah kondisi bernama “sindrom patah hati” atau kardiomiopati Takotsubo, yaitu ketika sebuah insiden traumatik mendorong otak untuk menyalurkan zat-zat kimia ke jaringan jantung yang melemah.
3. Trauma
young-girl-traumatized
Setiap orang pasti pernah punya pengalaman traumatis, seperti ditinggal oleh orang yang dicintai, menderita penyakit serius, perceraian, kecelakaan, pelecehan, dipermalukan, melihat kejadian mengerikan dan sebagainya.
Pada saat itu, kita mungkin akan merasa sangat gelisah atau mengalami “guncangan perasaan” yang membuat kita tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari. Tetapi biasanya guncangan perasaan itu akan berlalu, dan kehidupan menjadi lebih normal kembali.
Contoh kasus trauma yang hilang dengan sendirinya, misalnya Anda mengalami kecelakaan mobil. Mungkin Anda menjadi takut menyetir atau sangat berhati-hati saat menyetir. Namun setelah beberapa minggu berlalu, Anda sudah kebut-kebutan di jalan lagi. Inilah trauma sementara yang sering kita alami.
Namun bagi beberapa orang, “guncangan mental” itu tidak pernah berlalu. Selalu dihantui oleh perasaan mencekam dan hidup tidak pernah tenang, seolah kejadian traumatis terus menerus terjadi. Seseorang yang merasa seperti ini mungkin menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau disebut oleh orang awam sebagai “trauma”, sebuah gangguan psikologis yang menyebabkan penderitanya tidak bisa merasakan kedamaian.
Pada hakekatnya semu rasa penderitaan, siksaan, kekalutan mental dengan manusia itu berdampingan bahkan penderitaan itu selalu ada pada setiap manusia karena penderitaan merupakain rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan, siksaan, ataupun kekalutan mental.
Semua hal itu dapat teratasi tergantung bagaiamana seseorang menyikapi hal tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yangdapat diambil dari penderitaan, siksaan, dan kekalutan mental. Tidak semua yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau sebagai media untukmenginstropeksi diri. Karena penderitaan, siksaan, dan kekalutan mental tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya.
Agar manusia tidak mengalami penderitaan, siksaan, dan kekalutan mental yang berat. untuk itu manusia harus bisa menjagasikap dan perilaku baik kepada sesama manusia, alam sekitar, maupun kepada Tuhan YangMaha Esa. Karena dengan kita menjaga sikap dan perilaku antar sesama manusia, alamsekitar, dan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan hidup dengan nyaman dan tentram tidak ada gangguan dari siapapun. Selain itu kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.
Sumber

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Penderitaan dalam Kehidupan Manusia"

Posting Komentar